Dalam menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV), ingat bahwa masing-masing persamaan memiliki grafik berupa suatu bidang datar
dalam ruang tiga dimensi. Bidang-bidang tersebut dapat saling
berpotongan dengan bermacam-macam cara, yang menghasilkan kemungkinan
himpunan selesaian yang berbeda pula. Perhatikan ilustrasi berikut.
Sistem persamaan linear tiga variabel dapat memiliki tepat satu selesaian (a, b, c),
jika bidang-bidang pada sistem tersebut berpotongan tepat di satu titik
(gambar a). Dengan kata lain, titik ini memenuhi semua persamaan pada
sistem tersebut. Apabila bidang-bidang tersebut berpotongan pada suatu
garis (gambar b), maka sistem tersebut disebut tergantung secara linear (linearly dependent)
dan terdapat selesaian yang tak hingga banyaknya. Tidak seperti kasus
pada dua dimensi, persamaan garis pada ruang tiga dimensi merupakan
sesuatu yang kompleks, dan koordinat semua titik pada garis tersebut
biasanya direpresentasikan dengan rumus pada tiga variabel berurutan,
yang digunakan untuk menyatakan himpunan selesaiannya.
Jika bidang-bidang berpotongan pada semua titik, sistem tersebut disebut tergantung secara kongruen (coincidentally dependent),
lihat gambar c. Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan-persamaan pada
sistem tersebut hanya berbeda pada pengali konstannya, atau dengan kata
lain persamaan-persamaan tersebut sebenarnya sama. Himpunan selesaian
dari kasus ini adalah sembarang tiga bilangan berurutan (a, b, c)
yang memenuhi persamaan tersebut. Dan yang terakhir, suatu SPLTV
mungkin juga tidak memiliki selesaian atau himpunan selesaiannya adalah
himpunan kosong. Kasus ini dapat terjadi dengan cara yang berbeda-beda,
dan yang paling sering muncul adalah kasus yang ditunjukkan oleh gambar d
di atas. Pada kasus yang tidak memiliki selesaian ini, suatu tiga
bilangan berurutan mungkin tidak memenuhi semua persamaan, hanya
memenuhi satu atau dua persamaan. Untuk lebih memahami mengenai
selesaian dari SPLTV, perhatikan contoh berikut.
Contoh: Menentukan Solusi SPLTV atau Bukan
Tentukan apakah tiga bilangan berurutan (1, –2, 3) merupakan selesaian dari SPLTV berikut atau bukan.
dan,
Pembahasan Substitusi 1 untuk x, –2 untuk y, dan 3 untuk z ke dalam SPLTV pertama.
Karena (1, –2, 3) tidak memenuhi salah satu persamaan pada SPLTV
pertama, maka tiga bilangan berurutan tersebut bukan selesaian dari
SPLTV tersebut. Selanjutnya kita gunakan substitusi yang sama pada SPLTV
kedua.
Karena tiga bilangan berurutan (1, –2, 3) memenuhi ketiga persamaan
pada SPLTV kedua, maka tiga bilangan berurutan tersebut merupakan solusi
dari SPLTV tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar